6 Olahan Khas dari Beras yang Dapat Menggantikan Nasi

6 Olahan Khas dari Beras yang Dapat Menggantikan Nasi

Braintumorevents – Beras sangat erat kaitannya dengan kehidupan masyarakat Indonesia sebagai salah satu makanan pokok. Bahkan ada pepatah yang tidak bisa dipisahkan: “Jika Anda tidak makan nasi, Anda tidak makan namanya”. Beras sangat erat kaitannya dengan kehidupan sehari-hari masyarakat sehingga sebanding dengan pendapatan utama masyarakat yang sebagian besar dari sektor pertanian. Indonesia adalah lumbung padi, begitulah.

 

Selain beras, masyarakat Indonesia memiliki kearifan tersendiri dalam mengolah beras sebagai bahan pangan yang luar biasa. Setiap daerah memiliki keunikan tersendiri dalam menciptakan kelezatan kuliner yang lezat dan merupakan warisan nusantara. Makanan yang berbahan dasar nasi ini bisa menjadi pengganti nasi untuk memenuhi kebutuhan kalori kita sehari-hari, beberapa di antaranya bisa dirangkum sebagai berikut.

 

  1. Ketupat

Ini adalah jenis beras olahan yang dapat ditemukan di seluruh Indonesia. Nama lain di beberapa daerah adalah Kupat (Sunda) dan Tipat (Bali), Topat (Sasak), Katupat (Banjar) dan sebagainya. Ketupat dibuat dengan cara membungkus nasi dengan tisu dari daun kelapa muda (janur) yang dibentuk sedemikian rupa. Beberapa memiliki tujuh sudut (telapak tangan), yang lain memiliki enam sudut (jajar genjang). Ketupat biasanya disajikan pada acara-acara besar umat Islam seperti Idul Fitri. Ketupat biasanya disajikan dengan berbagai makanan seperti lotek, gado-gado, sate dan sebagainya.

Harga beras menjelang ramadhan https://www.teknogoo.com/keuangan/jelang-ramadhan-harga-beras-turun-023-persen/

 

  1. gratis

Buras atau burasa yang berasal dari Makassar adalah sejenis nasi olahan dengan rasa asin dan aroma yang khas. Hal ini dikarenakan cara yang dilakukan cukup menarik. Nasi diaron dengan santan dan bumbu lainnya, kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dibentuk menjadi bujur sangkar pipih dan diikat dengan tali. Bungkusan tersebut kemudian dimasak hingga benar-benar matang. Saya pikir, jangan tanya. Lezat dan beraroma, cocok untuk melengkapi semangkuk Coto Makassar.

 

  1. panjang

Dikembangkan di Pulau Jawa, Lontong merupakan jenis olahan nasi yang memiliki banyak varian dan paling mudah ditemukan. Cara membuatnya sangat sederhana. Nasi dibungkus dengan daun pisang kemudian dikukus selama beberapa jam hingga matang. Aromanya khas karena dibungkus dengan daun pisang, dan terkadang berwarna hijau di bagian luar dan putih di bagian tengah. Di berbagai daerah, lontong disajikan dengan lauk yang berbeda dan memiliki nama sendiri yang bervariasi dari lontong sayur, lontong balap, lontong cap go meh dan lain-lain.

 

  1. Lepet

Orang Sunda menyebutnya Lepeut, sedangkan di beberapa daerah di Sumatera dikenal dengan sebutan Lepat. Lepet adalah sejenis makanan yang terbuat dari beras ketan. Bentuknya hampir menyerupai lontong, namun tidak berwarna hijau karena sendoknya dibungkus dengan daun kelapa muda. Selain itu, lepet memiliki isian dan cara penyajian yang berbeda-beda. Ketan dikukus kemudian dicampur dengan santan, daun pandan, dan garam.

 

Diaron ditambahkan ke dalam campuran ini, kemudian kacang tanah dan kelapa parut dan dibungkus dengan daun kelapa muda. Kemasannya berbentuk silinder memanjang dan diikat dengan tali. Di Sumatera, Lepat berisi campuran gula aren dan kelapa parut dan dibungkus dengan daun pisang.

 

  1. Leman

Merupakan olahan khas yang berasal dari suku Dayak, namun juga dapat ditemukan di beberapa daerah lain di Indonesia. Orang Batak memanggilnya Lomang, sedangkan orang Minangkabau memanggilnya Lamang. Bagi orang Dayak, Lemang selalu hadir pada Tahun Baru Padi, sebuah perayaan yang berlangsung setelah panen padi.

 

Lemang memiliki rasa yang gurih dan nikmat. Ketan dicampur dengan santan kemudian dibungkus dengan daun pisang dan ditaruh di bambu. Kemudian lemang dibakar di perapian selama beberapa jam sampai matang. Perpaduan antara daun pisang gosong dan bambu memberikan aroma dan rasa lemang yang khas.

 

  1. Cookie

Bakcang berasal dari daerah Tionghoa, namun sudah sangat dikenal dalam kehidupan masyarakat Indonesia, khususnya yang keturunan Tionghoa. Bakcang sering dijadikan salah satu menu wajib di beberapa perayaan Tionghoa, namun bisa juga ditemui setiap hari.

 

Bakcang terbuat dari beras ketan dengan berbagai isian mulai dari jamur, udang dan bumbu lainnya. Kemasannya terdiri dari daun bambu panjang yang telah didetoksifikasi kemudian dirangkai membentuk piramida segitiga.