Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat Lengkap

Dalam kesempatan ini, kami akan mengulas tentang konsep Kompetensi. Pembahasan akan mencakup definisi, variasi, serta manfaat yang akan dijelaskan secara menyeluruh. Kompetensi merupakan sifat-sifat dasar yang dimiliki oleh individu dan memiliki hubungan kausalitas dalam memenuhi kriteria yang diperlukan untuk menjalankan suatu posisi. Agar lebih memahami, silakan ikuti ulasan berikut ini.

Mari kita bahas pengertian kompetensi terlebih dahulu dengan seksama.

Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli

Banyak ahli yang mendefinisikan pengertian kompetensi seperti ada dibawah ini.

Pemahaman Kompetensi Menurut Para Ahli, Ragamnya, dan Manfaat yang Terperinci – Dalam tulisan ini, kami akan menjelaskan konsep Kompetensi berdasarkan pandangan berbagai ahli. Penjelasan akan mencakup kemampuan, jenis, dan manfaat Kompetensi secara komprehensif. Menurut Stephen Robbin (2007:38), Kompetensi adalah kemampuan atau kapasitas seseorang untuk menjalankan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, yang ditentukan oleh dua faktor, yaitu kemampuan intelektual dan fisik.

Suparno (2012:27) mendefinisikan Kompetensi sebagai kecapakan yang memadai untuk melakukan tugas tertentu dan memiliki keterampilan dan kecakapan yang diimplikasikan.

Poerwadarminta (1993:518) memberikan pengertian bahwa Kompetensi adalah kekuasaan atau kewenangan untuk menentukan atau memutuskan suatu hal.

Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel (1998:212) mengemukakan bahwa Kompetensi adalah karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektivitas kinerja, termasuk gaya bertindak, berperilaku, dan berpikir.

Undang-Undang No.13 Tahun 2003 menyebutkan bahwa Kompetensi adalah kemampuan kerja individu yang mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja sesuai dengan standar yang ditetapkan.

Sedarmayanti (2008:126) menjelaskan Kompetensi sebagai karakteristik mendasar seseorang yang berpengaruh secara langsung terhadap kinerja yang sangat baik atau dapat diprediksi.

Mitrani (2002:109) menyatakan bahwa Kompetensi adalah bagian yang melekat pada kepribadian seseorang dan perilaku yang dapat diprediksi dalam berbagai situasi dan tugas pekerjaan.

Mangkunegara (2005:113) mendefinisikan Kompetensi sebagai faktor mendasar yang membedakan seseorang dengan kemampuan luar biasa dari orang yang memiliki kemampuan rata-rata atau biasa.

Menurut Byars dan Rue (1997), Kompetensi adalah sifat atau karakteristik yang diperlukan oleh pemegang jabatan agar dapat melaksanakan tugas dengan baik, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang memungkinkan kinerja yang baik.

Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary dalam Sri Lastanti (2005) mendefinisikan Kompetensi sebagai keterampilan seorang ahli, di mana ahli adalah seseorang dengan tingkat keterampilan atau pengetahuan tinggi dalam subjek tertentu yang diperoleh melalui pelatihan dan pengalaman.

Menurut Boyatzis dalam Hutapea dan Nurianna Thoha (2008), Kompetensi adalah kapasitas yang dimiliki seseorang untuk memenuhi persyaratan pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi dapat mencapai hasil yang diharapkan.

Berbagai Pemahaman Tentang Kompetensi dari Berbagai Perspektif Ahli – Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan konsep Kompetensi dari pandangan beberapa ahli yang berbeda. Penjelasan ini mencakup berbagai jenis dan karakteristik Kompetensi dengan tujuan yang sama. Menurut Spencer dan Spencer dalam Palan (2007), Kompetensi adalah karakteristik dasar yang dimiliki oleh individu yang secara kausal memenuhi kriteria yang diperlukan untuk menduduki suatu jabatan.

Fogg (2004:90) membagi pengertian Kompetensi menjadi dua, yaitu kompetensi dasar (Threshold) dan kompetensi pembeda (Differentiating). Kompetensi dasar (Threshold competencies) adalah karakteristik utama, seperti pengetahuan atau keterampilan dasar, misalnya kemampuan membaca. Kompetensi pembeda (Differentiating) adalah kompetensi yang membedakan seseorang dari yang lain.

Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negeri Nomor: 46A tahun 2003, Kompetensi adalah kemampuan dan karakteristik yang dimiliki oleh seorang Pegawai Negeri Sipil, termasuk pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang diperlukan untuk melaksanakan tugas jabatannya secara profesional, efektif, dan efisien.

Wibowo (2007:86) mendefinisikan Kompetensi sebagai kemampuan untuk melaksanakan pekerjaan atau tugas tertentu yang didasarkan pada keterampilan dan pengetahuan kerja yang dibutuhkan oleh pekerjaan tersebut.

Ragam Jenis Kompetensi

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan berbagai jenis kompetensi yang terdiri dari:

Kompetensi Kepribadian

Kompetensi kepribadian mencerminkan sifat-sifat pribadi yang bijaksana, stabil, dewasa, kuat, dan berwibawa yang menjadi contoh teladan bagi peserta didik serta memiliki akhlak yang mulia. Subkompetensi dari kompetensi kepribadian meliputi:

  • Kepribadian yang stabil dan kuat
  • Kepribadian yang bijaksana
  • Kepribadian yang dewasa
  • Kepribadian yang berwibawa
  • Menjadi contoh teladan dan memiliki akhlak yang mulia

Kompetensi Pedagogik

Kompetensi pedagogik adalah kemampuan dalam memahami peserta didik, merancang dan melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi hasil belajar, serta mengembangkan potensi peserta didik. Subkompetensi dari kompetensi pedagogik meliputi:

  • Memahami peserta didik secara mendalam
  • Merancang pembelajaran
  • Melaksanakan pembelajaran
  • Merancang dan melaksanakan evaluasi pembelajaran
  • Mengembangkan potensi peserta didik

Kompetensi Profesional

Kompetensi profesional melibatkan penguasaan yang luas dan mendalam terhadap materi pembelajaran, termasuk penguasaan materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang mendasarinya, serta penguasaan terhadap struktur dan metodologi keilmuan. Subkompetensi dari kompetensi profesional meliputi:

  • Menguasai substansi keilmuan yang terkait dengan bidang studi
  • Menguasai struktur dan metode keilmuan

Keterampilan Sosial

Keterampilan sosial adalah kemampuan guru dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan murid atau peserta didik, staf pendidikan, orang tua/wali murid, dan masyarakat. Menurut Kunandar, keterampilan sosial dapat dibagi menjadi lima jenis, yaitu:

  • Keterampilan intelektual: merupakan pengetahuan yang dimiliki individu sebagai pendukung kinerja.
  • Keterampilan fisik: melibatkan kemampuan fisik yang diperlukan untuk menjalankan tugas.
  • Keterampilan pribadi: berkaitan dengan perilaku individu dalam mengembangkan diri, mengubah diri, memahami identitas diri, dan meningkatkan pemahaman diri.
  • Keterampilan sosial: mencakup keterampilan khusus yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian yang tak terpisahkan dari lingkungan sosial.
  • Keterampilan spiritual: melibatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan prinsip-prinsip keagamaan.

Manfaat Kompetensi

Menurut Prihadi (2004:57) manfaat kompetensi adalah:

  • Prediktor kesuksesan kerja: Model kompetensi yang akurat akan dapat menentukan dengan tepat pengetahuan serta keterampilan apa saja yang dibutuhkan untuk berhasil dalam suatu pekerjaan. Jika seseorang yang memiliki posisi dapat memiliki kompetensi yang dijadikan syarat pada posisinya maka dia dapat diprediksikan akan sukses.
  • Merekrut karyawan yang andal: Apabila telah berhasil ditentukan kompetensi apa saja yang diperlukan suatu posisi tertentu, maka dengan mudah untuk menjadi kriteria dasar dalam rekruitmen karyawan baru.
  • Menjadi dasar dalam penilaian dan pengembangan karyawan: Identifikasi kompetensi pekerjaan yang akurat dapat digunakan sebagai tolak ukur kemampuan seseorang. Berdasarkan sistem kompetensi ini dapat diketahui apakah seseorang telah mengembangkannya, dengan pelatihan dan pembinaan atau perlu dimutasikan kebagian lain.

Ruky dalam Sutrisno (2010) mengemukakan konsep kompetensi menjadi semakin terkenal dan sudah banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan manfaat atau alasan berikut:

  • Menjadikan jelas standar kerja dan harapan yang akan dicapai
  • Sebagai alat seleksi karyawan
  • Produktivitas menjadi maksimal
  • Menjadikan mudah adaptasi terhadap perubahan
  • Menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai organisasi

Demikianlah penjelasan tentang 15 Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli, Jenis, Manfaat Lengkap semoga dengan adanya pembahasan lengkap tersebut bisa menambah pengetahuan dan wawasan kalian tentang kompetensi. Terimakasih telah berkunjung

Sumber: sambellayah.com